Paus Fransiskus Wafat, Dikenang karena Kesederhanaan ala Rasulullah SAW

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma ke-266, wafat pada Senin pagi, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu setempat di kediamannya, Domus Sanctae Marthae, Vatikan. Menurut pernyataan resmi dari Vatikan, beliau meninggal akibat stroke yang menyebabkan koma dan diikuti oleh gagal jantung yang tidak dapat dipulihkan.

Sebelum wafat, Paus Fransiskus telah mengalami berbagai masalah kesehatan. Pada awal tahun 2025, beliau menjalani perawatan selama 38 hari di rumah sakit akibat pneumonia ganda yang serius. Selain itu, beliau juga menderita hipertensi, diabetes tipe 2, dan memiliki riwayat gangguan pernapasan sejak muda, termasuk pengangkatan sebagian paru-paru.

Paus Fransiskus dikenal luas karena gaya hidupnya yang sederhana dan rendah hati. Beliau memilih untuk tinggal di Casa Santa Marta, sebuah guesthouse sederhana di Vatikan, daripada di Istana Apostolik yang mewah. Selama kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus menolak menggunakan jet pribadi dan memilih pesawat komersial. Beliau juga memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan daripada hotel mewah yang disiapkan.

Kesederhanaan Paus Fransiskus ini mengingatkan banyak umat Muslim pada gaya hidup Rasulullah SAW, yang dikenal dengan kesederhanaannya dalam berpakaian, makan, dan berinteraksi dengan sesama. Kisah-kisah tentang kesederhanaan Nabi Muhammad SAW menjadi pelajaran penting bagi umat Islam untuk hidup rendah hati dan peduli terhadap sesama.

Paus Fransiskus meninggalkan warisan sebagai pemimpin yang penuh kasih, sederhana, dan peduli terhadap kaum miskin dan terpinggirkan. Beliau dikenal karena pendekatan pastoral yang rendah hati dan gaya hidup yang bersahaja, meskipun menyandang jabatan tertinggi dalam Gereja Katolik.

Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan masyarakat global. Warisan kepemimpinannya akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.