Pakar IPB: Frugal Living Sejalan dengan Ajaran Islam tentang Hidup Sederhana

Konsep frugal living atau gaya hidup hemat semakin populer di kalangan masyarakat modern, termasuk mahasiswa. Menariknya, prinsip ini sejalan dengan ajaran Islam yang mendorong hidup sederhana dan bijak dalam mengelola harta.

Menurut pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB), frugal living bukanlah tindakan pelit, melainkan bentuk kebijaksanaan dalam mengatur keuangan. Gaya hidup ini menekankan pengeluaran yang sesuai kebutuhan dan menghindari pemborosan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mengajarkan kesederhanaan dan tanggung jawab dalam penggunaan harta.

Dalam Al-Qur’an, Surah Al-Isra ayat 26-27, Allah SWT melarang pemborosan dan mengingatkan bahwa pemboros adalah saudara setan. Ayat ini menegaskan pentingnya menggunakan harta dengan bijak dan tidak berlebihan. Konsep frugal living mencerminkan ajaran ini dengan mendorong pengelolaan keuangan yang cermat dan bertanggung jawab.

Selain itu, konsep zuhud dalam Islam mengajarkan untuk tidak terikat pada kemewahan duniawi dan fokus pada kebutuhan esensial. Gaya hidup minimalis yang dianjurkan dalam frugal living sejalan dengan nilai-nilai zuhud, di mana seseorang menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan dan lebih menghargai nikmat Allah SWT.

Dengan demikian, menerapkan frugal living bukan hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga merupakan bentuk pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup ini membantu individu untuk hidup lebih sederhana, bersyukur, dan bertanggung jawab dalam mengelola rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.