Hijab Syahrini: Antara Tren Hijrah dan Bisnis Selebriti

Syahrini, penyanyi dan selebriti Indonesia yang dikenal dengan gaya hidup glamor, telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sejak menikah dengan pengusaha Reino Barack pada 27 Februari 2019, Syahrini mulai mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan dan lebih fokus pada kehidupan pribadi serta spiritual. Pada tahun 2021, ia memutuskan untuk berhijab sebagai bagian dari proses hijrahnya. Dalam sebuah wawancara, Syahrini mengungkapkan bahwa keputusan ini didorong oleh keinginannya untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah bersama suaminya.

Selain perubahan dalam penampilan dan spiritualitas, Syahrini juga merambah dunia bisnis fashion muslim. Ia meluncurkan lini hijab bernama “Fatimah Syahrini” yang menawarkan berbagai produk busana muslim, termasuk hijab dan mukena. Produk-produk ini dikenal dengan desain mewah dan elegan, mencerminkan citra pribadi Syahrini. Namun, harga produk yang mencapai Rp 389 ribu per item sempat menuai beragam tanggapan dari netizen.

Langkah Syahrini ini sejalan dengan tren hijrah yang semakin populer di kalangan selebriti Indonesia. Banyak artis yang memutuskan untuk mendalami ajaran agama dan mengenakan hijab, yang kemudian diikuti dengan peluncuran bisnis fashion muslim. Fenomena ini menunjukkan bagaimana personal branding dan perubahan gaya hidup dapat berkontribusi pada kesuksesan bisnis di industri fashion muslim.

Transformasi Syahrini, baik dalam aspek spiritual maupun bisnis, mencerminkan dinamika antara kehidupan pribadi dan profesional seorang selebriti. Keputusannya untuk berhijab dan terjun ke bisnis fashion muslim tidak hanya sebagai bentuk ekspresi diri, tetapi juga sebagai strategi untuk tetap relevan dan berkontribusi positif di tengah masyarakat.