Paus Fransiskus Meninggal Dunia Akibat Stroke dan Gagal Jantung, Ini Riwayat Penyakitnya

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma ke-266, wafat pada Senin pagi, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu setempat di kediamannya, Domus Sanctae Marthae, Vatikan. Menurut pernyataan resmi dari Vatikan, beliau meninggal akibat stroke yang menyebabkan koma dan diikuti oleh gagal jantung yang tidak dapat dipulihkan

Sebelum wafat, Paus Fransiskus telah mengalami berbagai masalah kesehatan. Pada awal tahun 2025, beliau menjalani perawatan selama 38 hari di rumah sakit akibat pneumonia ganda yang serius . Selain itu, beliau juga menderita hipertensi, diabetes tipe 2, dan memiliki riwayat gangguan pernapasan sejak muda, termasuk pengangkatan sebagian paru-paru .

Meskipun kondisi kesehatannya menurun, Paus Fransiskus tetap aktif hingga hari-hari terakhirnya. Pada Minggu Paskah, 20 April 2025, beliau memberikan berkat kepada umat di Lapangan Santo Petrus dan bertemu dengan Wakil Presiden AS, J.D. Vance . Keesokan harinya, beliau mengalami penurunan kondisi secara tiba-tiba dan meninggal dunia.

Sesuai dengan keinginannya, Paus Fransiskus akan dimakamkan secara sederhana di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, pada Sabtu, 26 April 2025 . Beliau dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan berkomitmen pada reformasi Gereja, serta advokat bagi kaum miskin dan marginal.